Terasi bisa dijadikan pupuk organik agar tanaman cabai berbuah lebat |
JURNALJABAR - Terasi adalah bahan alami yang sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan Indonesia.
Namun, tahukah Anda bahwa terasi juga dapat digunakan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas tanaman cabai?
Terasi mengandung nutrisi yang dibutuhkan tanaman seperti nitrogen, fosfor, dan kalium, yang membantu meningkatkan pertumbuhan dan produktivitas.
Berikut adalah beberapa tips untuk menggunakan terasi sebagai pupuk organik untuk tanaman cabai:
- Persiapkan bahan: Ambil terasi sebanyak mungkin dan rendam dalam air selama beberapa hari.
- Campur dengan air: Campurkan terasi yang sudah direndam dengan air dalam rasio 1:10. Misalnya, untuk setiap sendok makan terasi, gunakan 10 gelas air.
- Fermentasi: Tutup wadah dan biarkan campuran terasi dan air menfermentasi selama beberapa hari, Ini akan membantu mengeluarkan nutrisi dari terasi dan memperkaya pupuk.
- Saring: Setelah fermentasi selesai, saring campuran untuk menghilangkan potongan-potongan terasi.
- Berikan secara teratur: Berikan pupuk organik cair dari terasi secara teratur setiap minggu sekali atau setiap dua minggu sekali, Ini akan membantu memastikan bahwa tanaman cabai terus menerima nutrisi yang dibutuhkan.
- Kombinasikan dengan pupuk lain: Anda juga dapat menggabungkan pupuk organik cair dari terasi dengan pupuk lain seperti pupuk kandang atau pupuk alami lainnya untuk memperkuat efeknya.
Dengan menggunakan pupuk organik cair dari terasi, tanaman cabai Anda akan tumbuh lebih subur dan menghasilkan buah yang lebih banyak.
Ini adalah solusi yang ramah lingkungan dan efektif untuk memperbanyak buah cabai. Jangan lupa untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan benar agar mendapatkan hasil yang optimal.***