Korban tewas akibat gempa dahsyat di Turki-Suriah bertambah menjadi setidaknya 2.724 jiwa. Ilustrasi. (REUTERS/SERTAC KAYAR). |
JURNALJABAR - Korban yang tewas akibat gempa yang sangat dahsyat di Turki-Suriah terus bertambah saat ini sudah mencapai 2.724 jiwa.
Gempa yang berkekuatan magnitudo 7,8 itu mengguncang beberapa wilayah di kedua negara sekitar jam 4.17 pagi pada Senin 6 februari 2023, waktu setempat.
Berdasarkan informasi dari sejumlah lembaga yang dilansir JURNALJABAR, jumlah korban luka terus bertambah menjadi 13.580 orang. Turki mencatat 11.119 jiwa luka-luka dan Suriah 2.461 jiwa.
Jumlah korban tewas akibat gempa ini diperkirakan terus bertambah seiring dengan upaya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimpa puing bangunan terus dilakukan.
Lembaga Survei Geologi AS mencatat guncangan gempa dahsyat pertama diikuti oleh setidaknya 60 gempa susulan, termasuk gempa yang berkekuatan 7,5 yang mengguncang wilayah tersebut di tengah upaya pencarian dan penyelamatan korban.
Mengutip dari AFP, upaya penyelamatan korban jiwa terhambat oleh badai salju musim dingin yang menutupi jalan-jalan utama dengan es dan salju. Para pejabat setempat mengatakan gempa membuat tiga bandara utama di daerah itu tidak dapat beroperasi, sehingga sulit untuk pengiriman bantuan vital.
Tercatat gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terakhir di negara Turki terjadi pada tahun 1939. Pada saat itu, 33 ribu orang meninggal di Provinsi Erzincan timur.
***